17 February 2007

ular selalu di luar

ular setan, ular siluman, ular jelmaan, ular jadi-jadian
ular jahat, ular malaikat, ular setengah jahat, ular setengah malaikat...

semua ular berada di luar....

sedangkan aku!
aku berada di luar menjadi ular...
aku berada di dalam menjadi kadal...

kamu!
kamu ular tapi tidak di luar
kamu kadal tidak selalu di dalam

mereka!
mereka adalah ular dan kadal yang selalu ke luar dan ke dalam
mereka ular tapi berwujud kadal yang selalu membawa "luar" masuk ke "dalam"

bila kamu dan mereka berkumpul,
maka jadilah setan menawan, menyenangkan dan yang jelas sangat manipulate

bila aku dan kamu berkumpul
maka jadilah setan bingung yang cuma terlihat oleh pemburu hantu

bila aku dan mereka berkumpul
maka jadilah setan penghayal sambil berjalan ke arah paling sunyi

bila aku, kamu dan mereka berkumpul
maka akan terjadi dialog hangat yang hebat menurut kalian...diam-diam aku pergi ke dapur ku siapkan menu yang paling istimewa...belati karatan yang disajikan dengan beberapa granat tangan...ku tusuk perut kalian sampai berlobang....sambil kumasukkan satu per satu granat tangan ke dalam lobang perut mu yang sudah ambrol....sambil terus berdialog (yang kata kalian hangat..)....diam-diam akan ku tinggal pergi keluar....sampai kudengar ledakan dan cipratan darah berceceran ke atap rumah....aku akan kembali untuk membersihkan mayat-mayat kalian...kubakar di tong sampah...dan ku nikmati kesendirianku

kalian ular...kalian dari dalam terus ke luar
aku dari luar terus ke dalam...aku bukan ular...

1 comment:

Unknown said...

sungguh luar biasa hebatnyanya..., penyampainan karya sastra yang melebihi zamannya.. tidak terpikirkan bahkan terlintaspun tidak..., suatu pemahaman yang mendalam terhadap sekitar.. dituangkan dalam metafora yang memiliki rima dan analogi yang dapat membangkitkan rasa dan hasrat untuk mencapai kenisbian..., bravo t