20 July 2008

the door

pintu hati ini sudah tertutup untukmu
dan sekarang aku tinggal berharap
kamu sudah berada di dalamnya

menari bersama nyamuk

nyamuk menggangguku tapi aku senang
kamu menggangguku..aku marah

karena kamu bukan nyamuk
mungkin kamu bahkan vampire

aku senang berdansa dengan nyamuk
walaupun darahku disedot habis...

kamu...? jangankan berdansa!
bergerak saja aku sudah gak bisa!
kamu bukan saja menyedot darahkan
bahkan kau sedot sum-sumku...

mudah-mudahan kau mati tersedot sinar matahari!

27 April 2008

kepalaku dari batu...kepalamu dari apa?

kau itu seperti ku...cuma kau lembek...
kau itu tanah liat...tidak seperti aku...
aku itu batu koral....
kamu mudah dibentuk...aku tidak...
kamu retak...aku tidak...

aku dipahat...kamu diukir
aku ditempa...kamu diusap

kamu coklat...aku hitam

aku dilebur jadi debu
kamu dilebur jadi abu...

angin bertiup...
aku dan kamu bertebaran ke langit...hilang dalam lubang langit...

14 February 2008

nasi tumpeng

nasi tumpeng itu seperti gunung...
gunung itu menjulang ke langit
langit itu luas
luas itu bebas
bebas itu tanpa batas
batas itu norma
norma itu aturan
aturan itu minimal
minimal itu sedikit
sedikit itu nikmat...

makan sedikit itu nikmat juga kok!

25 January 2008

bangkai hati di badan mu

menangis lah ketika mata mu masih bisa berkedip, berkatalah ketika mulutmu belum kering liur, menarilah ketika lutut mu masih bertekuk, peluk lah ketika siku mu masih menyiku...

raihlah sesuatu yang terlihat...kalau hati mu tidak mati dan menjadi bangkai hidup di dalam badan mu...!!

dua plus dua sama dengan dua

nafasku bukan terbagi dua tapi menjadi dua...

seperti rasa takut ku yang selalu nekad...
seperti keberanian ku yang selalu ciut...
rasaku sekarang ada

dua ku sekarang hidup bersama ku...

kami berdua hidup berdua dengan hamparan roh

dua ku sekarang menjadi dua plus dua...