25 January 2008

bangkai hati di badan mu

menangis lah ketika mata mu masih bisa berkedip, berkatalah ketika mulutmu belum kering liur, menarilah ketika lutut mu masih bertekuk, peluk lah ketika siku mu masih menyiku...

raihlah sesuatu yang terlihat...kalau hati mu tidak mati dan menjadi bangkai hidup di dalam badan mu...!!

dua plus dua sama dengan dua

nafasku bukan terbagi dua tapi menjadi dua...

seperti rasa takut ku yang selalu nekad...
seperti keberanian ku yang selalu ciut...
rasaku sekarang ada

dua ku sekarang hidup bersama ku...

kami berdua hidup berdua dengan hamparan roh

dua ku sekarang menjadi dua plus dua...

satu dan dua itu sama!

kutanyakan rencanaku pada angin pagi yang lembab...
aku berdiskusi dengan udara siang yang kering tentang itu...
angin malam yang basah berkomentar 'nothing' tentang ini..

hai jalanan
hai gang sempit
hai got, tempat sampah, saluran tinja...
bagaimana pendapat mu???

aku ambil jalan sendiri...
aku hanya berdikusi dengan hampa...
aku yakin...

aku jalan sendiri...
sekarang aku berdua!!!